Perjalanan menuju Penang dari Kuala Lumpur Part I

Haii...
Balik lagi kita guys, nah postingan kali ini gw akan cerita pengalaman jalan2 gw ke negara tetangga yaitu Malaysia.

Oke, pertama yang kita mulai saat akan melakukan perjalanan wisata adalah memilih transportasi apa yang akan digunakan ke sana dan tempat menginap. Untuk transportasi tentu gw pilih pesawat karna lebih cepat nyampenya dibanding kapal laut haha..

Dan untuk tiket pesawat sendiri, gw booking dari jauh2 hari biar dapat tiket promo. Hari itu gw searching2 tiket pesawat salah satu maskapai penerbangan yang saat itu lagi kasih promo, gw dapat yang harga Rp.509.000 PP include Tax and Cabin 7kg dan gw dapat tiket ini kebetulan yang weekend (Aaahhh... I was so lucky that day 😃).

Setelah tiket pesawat didapat, beberapa bulan kemudian (karena jarak waktunya yang masih beberapa bulan gw dapet tiket promonya) mendekati hari keberangkatan gw searching2 hotel, dan gw dapetin hotel ** harga semalamnya Rp 200.000,- di daerah Bukit Bintang. Karena gw kesana berdua bareng teman gw, jadi semalem gw cuma bayar Rp.100.000,-

Hari H pun tiba kebetulan gw dapat penerbangan yang jam 21.00 malam WIB jadi sampai KLIA kurang lebih jam 24.00 waktu KLIA. Setelah sampai di KLIA jam 00.15 waktu KLIA yang pertama gw cari adalah kartu perdana, kebetulan di KLIA sendiri ada 3 stand provider yaitu Maxis, Digi dan Celcom. Saat itu gw sama temen gw pilih provider Maxis (kalo di Indo sendiri seperti simpati, sinyalnya kuat).

Selesai gw beli kartu perdana, gw pergi menuju counter pembelian tiket bus sekitar jam 01.00 waktu KLIA. Karna gw coba pake Uber dan Grab bike di sana hari itu tarifnya Rp.600.000,-
Harga tiket bus dari KLIA ke Bukit Bintang 38 RM (Rp 117.800,-). Dan kebetulan banget gw dapat bus terakhir yang berangkat jam 02.00 waktu KLIA. Jam 02.00 waktu KLIA bus yang ditunggu datang. Busnya enak semacam bus pariwisata gitu. Ber-AC dan kursinya empuk, busnya pun bersih.
Jam 03.30 sampailah kita persis di depan hotel yang sudah kita booking.

Nah guys untuk hotel di sana kita perlu taruh uang deposit, waktu itu gw bayar deposit kamar RM 50. Jadi misalkan harga hotelnya RM 100/Malam ditambah uang deposit RM 50 jadi kita harus bayar RM 150, eitss tapi jangan khawatir, uang deposit tersebut ketika kita check out akan dikembalikan oleh pihak hotel ke kita koq..

Besoknya jam 09.30 kita check out dari hotel tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke penang, karna rencananya hari itu kami akan melanjutkan perjalanan ke penang. 5 Menit jalan dari hotel ke luar persis di sebrang jalan adalah gedung Berjaya Tower dan di samping sebelah kanannya adalah pusat perbelanjaan yang terkenal yaitu Sungei Wang. Karna perut lapar jadi gw sama teman gw cari makan dulu di dalam Sungei Wang oiya sebelum masuk ke Sungei Wang iseng2 gw foto dulu hehehe..

Jrenggg.. inilah hasil foto gw di sebrang Sungei Wang..

Nah Pas gw masuk ke Sungei Wang niatnya sih cari makan awalnya (Awalnya loh awalnya) namun apa daya mata ini tak sanggup menolak tulisan SALE yang terpampang besar-besar di salah satu store yang cukup bermerek yaitu V*ncc*, akhirnya gw pun sama teman gw masuk ke store tersebut setelah mencoba-coba,akhirnya gw beli satu sendal yang pas di kaki gw. Dan di Sungei Wang ini emang terkenal barang-barangnya yang murah tapi berkualitas. Dan kalian tau sendal yang gw beli di Sungei Wang seharga Rp 50.000,- rupiah jika di rupiahkan, pas gw liat di salah satu store di Indonesia brand tersebut dengan model yang sama harganya Rp 500.000,- (njirrrr... bedanya 10 kali lipat). Jadi buat kalian-kalian nih guys yang mau ke KL ga ada salahnya buat mampir ke Sungei Wang buat belanja karna barang-barang di sana high quality dengan harga yang murah hehe..

Oke lanjut kita setelah dari Sungei Wang kita cari halte LRT menuju Penang, kebetulan dari Sungei Wang ke arah halte ga gitu jauh, dengan berjalan kaki hanya sekitar 5 menit. Nah sesampainya di halte LRT kita beli tiket tujuan KL Sentral. Karna untuk Kereta Cepat jurusan Penang semua dibeli melalui stasiun KL Sentral, KL Sentral Sendiri merupakan Stasiun terbesar dan semua jurusan kereta melewati stasiun ini. Klo di Jakarta mungkin semacam stasiun Manggarai atau Stasiun Gambir kali ya hehe.. 

Jam 1 siang kita samapai di stasiun KL Sentral, dan menuju loket pembelian tiket kereta cepat. Jarak tempuh dengan kereta cepat dari KL ke Butterworth hanya sekitar 3,5 jam bandingkan dengan naik bus yang waktu tempuhnya 6-7 jam perjalanan. 

Sampai di loket gw memesan 2 tiket kereta cepat, namun Oooo.. tiket kereta cepat untuk hari itu ke penang sudah habis terjual semuanya.Tidak ada lagi tiket tersisa sampai minggu depan wowww.. Oiya untuk kereta cepat sebenarnya jika mau pasti dapat tempat duduk seharusnya tiket di booking terlebih dahulu, dan tiket dapat di booking di website resminya yaitu www.ktmb.com.my/
Karna gw sama teman gw ga bisa menunggu sampai minggu depan (haha kelamaan). Akhirnya gw berdua memutuskan untuk pergi ke penang naik bus. Dari stasiun KL sentral kita harus ke terminal bus Terminal Berpadu Selatan dahulu sebelum ke Penang. Jarak dari Stasiun KL Sentral ke Terminal Berpadi Selatan kurang lebih 45 menitan. Jadi gw berdua sampai di Terminal Berpadu Selatan kurang lebih jam 14.30 waktu Kuala Lumpur. 

Jam 14.40 kita berdua tiba di loket pembelian tiket bus. Harga tiket bus dari Terminal Berpadu Selatan ke Penang RM 38 yaitu untuk Bus dengan nama KBS. Setelah tiket di dapat dan jadwal berangkat jam 15.00 waktu Malaysia. Gw pun sama teman gw harus berlari-larian karna saat itu jam menunjukkan pukul 14.50, telat sedikit aja bisa-bisa kita ketinggalan bus. Tepat 5 menit sebelum jadwal keberangkatan kita berdua sampai di area menunggu. 30 menit gw nunggu tapi bus tak kunjung datang. Beberapa penumpang sudah mulai resah dan ada juga penumpang yang karna sudah menunggu 45 menit, dia menanyakan ke petugasnya tapi tetap aja di minta untuk menunggu.

Setelah 1 jam kitanunggu dan bus tak kunjung datang, akhirnya kitapun dipindahkan ke bus yang lain. Akhirnya jam 16.05 bus yang gw tumpangin berangkat menuju penang (Ihirrr asyikk akhirnya berangkat juga haha..) Setelah 2 jam perjalanan gw pengen buang air kecil. Saat itu gw bilang ke bapak supirnya dan beliau bilang oke nanti di depan. Satu jam berlalu dan Bus tersebut tetap melaju dengan kondisi gw yg udah kesakitan ga kuat nahan untuk buang air kecil karna tol di sana untuk rest area ga sebanyak di Indonesia. Terhitung cuma 2 Rest area aja yang ada dari Terminal berpadu Selatan menuju Penang. Jadi saran gw sih sebaiknya 5 menit sebelum bus berangkat ada baiknya ke toilet dulu dan jangan terlalu banyak minum waktu dalam perjalanan atau kalian akan merasakan hal seperti yang gw alami yaitu menahan untuk buang air kecil. Akhirnya setelah gw nunggu 3,5 jam baru busnya masuk ke rest area (Plong rasanya).

Setelah selesai dari Rest area kita kembali melaksanakan perjalanan. Dari rest area ke Penang jaraknya kurang lebih 1,5 jam.1 Jam kemudian kita sampai di jembatan laut terpanjang di Asia Tenggara yaitu Jembatan Pulau Penang. Karna kita sampai sana sudah malam jadi lampu-lampu di sekitar jembatan udah nyala dan itu yang membuat jembatan tersebut keliatan indah malam itu ketika bus yang gw tumpangi melintas di atasnya. Oiya kalo kita naik kereta cepat maka kita ga bisa nikmatin pemandangan malam hari di atas jembatan karna kereta cepat ga melalui Jembatan ini.

Jam 10 malam kita sampai di Terminal Sungai Nibong. Nah dari Terminal Sungai Nibong ini kita harus cari bus lagi ke arah Komtar. Di tunggu-tunggu bus yang ke arah Komtar ga muncul-muncul. Oiya untuk bus sendiri sebaiknya tanya apakah bus tersebut ke Komtar atau tidak karna waktu itu gw udah naik bus yang tulisannya arah Komtar ternyata dia ga lewatin Komtar jadi ya gw berdua kudu turun lagi dari bus itu. Untungnya baru tutup pintu tuh bus jadi kita ga perlu jalan jauh lagi buat nunggu bus yang lain.

Bus yang kearah Komtarpun muncul. Kita naik bus tersebut , harganya RM 3. untuk uangnya sebaiknya uang pas karna kalo kita kasih lebih ga bakal dibalikin kembaliannya. Jadi usahakan masukkan uang pas ke kotaknya karna di bus disediakan kotak untuk uang pembayaran.

Dari Terminal Sungai Nibong ke Komtar sekitar 30 menit perjalanan. Akhirnya setelah 30 menit perjalanan kita berdua tiba di Komtar. Oiya jarak dari Komtar ke Gorgetown ga terlalu jauh. dengan berjalan kaki kira-kira 10 menit. nah di Georgetown sendiri kalo malam banyak banget yang jual makanan. Malam itupun tidak lupa kita menikmati santap malam di daerah Georgetown. Untuk makanan sendiri harganya tidak terlalu neda dengan harga makanan di Indonesia jadi masih masuk budget lah.. Waktu itu menu makan malam yang saya pilih adalah nasi campur, untuk rasa lumayan lah, dan kalo dibandingkan nasi Campur Kenanga yang ada di Indo jelas lebih enak Nasi Campur Kenanga.

Selesai makan kita pergi mencari hotel karna untuk hotel di daerah Penang memang sengaja kita tidak memesannya dulu, mau langsung saja ketika sampai di Penangnya. Kita berdua ada ngelewatin sebuah hotel yang gw bilang sih terkenal di daerah sana. Tadinya gw pikir mau nginep di hotel itu tapi lagi-lagi ga ada satupun kamar yang kosong di hotel itu :'). Carilah hotel lainnya di sekitaran situ. Akhirnya ketemu cuma gw bilang agak lumayan jauh buat jalan dari tempat gw makan tadi ke hotel tersebut sekitar 20 menitan jalan. Setelah 20 menit jalan dengan geret-geret koper akhirnya gw tiba di hotel *** harga semalamnya Rp.400.000,- dibagi 2 jadi seorang Rp 200.000,-/malam. Karna waktu juga udah larut akhirnya kita putusin buat menginap di hotel tersebut.

Jam menunjukkan pukul 00.20 ketika kami masuk ke kamar hotel tersebut. Sesampainya di kamar kitapun beres-beres dan bersih-bersih sebelum akhirnya istorahat dan melepas penat untuk hari ini. Sampai di sini dulu sharing seputar perjalanan gw ke penang. Untuk cerita selanjutnya selama di Penang gw kemana aja, nantikan ceritanya di Perjalanan ke Malaysia (Penang and KL) Part II.
 Thank you ad see you guys..! :)

Komentar

  1. Aku pernah juga ngalamanin kayak gitu, pingin pipis banget trus kata pak sopir "sebentar" tapi sampai bikin naik pitam . hahaha. yes, better pipis sebelum naik bus dalam perjalanan lumayan jauh kayak Kl ke penang.

    BalasHapus
  2. Kuy lagi ka, 2020 haha. Aku dpt tiket promo jugaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solo Backpacker ke Bali