Solo Backpacker ke Bali

Welll... It's time for me to write blog...!! wowww...

Oke, pertama kenapa saya membuat blog ini ..?? It's simple answer. Karena saya suka dengan travelling dan di blog ini saya akan membagi pengalaman-pengalaman travelling saya ke berbagai tempat yang saya kunjungi. Dan juga beserta dengan tipsnya hehe..

Ok pengalaman pertama saya yang akan saya bagi adalah... Perjalanan Solo Backpacker saya ke Bali.

Pertama kalinya saya melakukan solo backpacker adalah sewaktu saya sendirian berangkat ke Bali tanpa teman maupun sanak saudara yang ada di sana.

Well,,  jika saya ditanya apa alasan saya melakukan solo backpacker?? Maka jawabannya adalah modal nekat aja.. haha..

Hari itu sewaktu di kantor ketika saya sedang buka email tiba-tiba iklan sebuah m,askapai penerbanganpun muncul dengan menawarkan promosinya. Tanpa berpikir lama saya lalu mengklik alamat website maskapai tersebut. Melihat-lihat tiket promo. Dan setelah mencari-cari akhirnya saya dapatkanlah tiket promonya.

'

Setelah memastikan tiket sudah terbooking, lalu mulailah saya mencari-cari wisata-wisata di pulau Bali dan setelah mendapatkan nama tempat wisata yang akan saya kunjungi, sayapun membuat itinerary agar perjalanan saya lebih mudah dan tidak buang-buang waktu. Penting bagi anda yang akan melakukan travelling terutama bagi anda yang akan solo backpacker untuk mengetahui tujuan wisata yang ada di tempat yang akan anda kunjungi, sehingga ketika anda sampai di sana anda tidak kebingungan dan buang-buang waktu untuk menentukan tempat tujuan wisata anda. Dari mana data tempat wisata tersebut saya peroleh? Tentunya dari teman yang pernah tinggal di bali minimal pernah ke bali dan juga searching di internet haha..

Ok setelah didapat tujuan tempat wisata, selanjutnya yang saya lakukan adalah menentukan tempat penginapan. Saya memilih untuk searching di internet wisma atau hotel dimana saya dapat menginap dan tentu saja dengan discount hehe... ketika itu saya searching di situs groupon.com. Saya hanya membooking untuk satu malam saja. Karna saya berpikir untuk mencari penginapan yang lain di hari selanjutnya.

Tepat hari itu adalah hari minggu, ketika pertama kalinya saya naik pesawat woww.. menuju sebuah pulau di luar pulau jawa. Rasa was-was pada saat itu sedikitpun tidak menghinggapi saya karena dalam benak saya saat itu pulau bali adalaha pulau kecil sehingga tidak ada perasaan was-was dalam pikiran saya. Satu setengah jam saya berada di atas awan akhirnya tibalah saya di bandara International Ngurah Rai. Pertama kali menginjakkan kaki di bandara tersebut ada perasaan mengagumkan karena dapat menginjakkan kaki di sana.

Sehabis dari bandara karena berdasarkan informasi yang saya peroleh dari teman saya yang pernah tinggal di bali bahwa jarak dari bandara ke tempat penginapan saya itu dekat, akhirnya saya memutuskan untuk berjalan kaki. Setengah jam saya berjalan namun hotel tempat saya menginap belum juga nampak keberadaannya. Lalu akhirnya saya bertanya kepada salah satu warga di sana. Warga tersebut menunjukkan arah jalan ke penginapan saya. Setengah jam kemudian tibalah di tempat penginapan saya. haha... untuk teman-teman yang mau kebali saya sarankan sebaiknya dari bandara ke tempat penginapan yang daerahnya sekitaran pantai kuta, legian, seminyak sebaiknya naik taksi saja, karena saya jalan dari bandara ke penginapan saya daerah dekat kuta 1 jam perjalanan haha sungguh warbiasahhh... Oiya untuk pemilihan taksi pun juga perlu diingat carilah taxi merk bluebird dan minta pakai argo karena pengalaman pribadi saya naik taksi lain selain bluebird di bali, harganya bisa di atas harga normal dan jika pun memakai taksi lain maka mintalah memakai argo karena kebanyakan taksi di sana hargamya tidak pakai argo alias borongan, atau anda dapat memakai taxi resmi yang tersedia di bandara.

Jam 18.30 WITA saya sampai penginapan, karena waktu sudah sore saya memutuskan untuk belanja oleh-oleh duluan karena letak outlet oleh-oleh tidak jauh dari tempat saya menginap. Setelah kurang lebih satu jam saya berada di outlet oleh-oleh dan menemukan oleh-oleh yang saya beli maka saya kembali ke penginapan, sebelum kembali ke penginapan saya sempatkan untuk makan dulu di tempat makan sekitar penginapan. Sesampainya saya di penginapan saya mandi. beres-beres lalu istirahat karena saya pikir sudah malam dan kaki saya pun perlu istirahat setelah 1 jam berjalan.

Keesokkan harinya pagi-pagi saya sudah bangun sekitar jam 6.00 WITA saya bangun. Lalu mandi dan sarapan. Jam 6.30 saya keluar dari penginapan dan memulai untuk melakukan perjalanan saya. Dimulai dari mencari sewaan motor dan sudah berjalan 30 menit namun belum menemukannya. Tibalah saya di depan sebuah rumah makan (saya lupa nama rumah makannya). Di sana ada seorang ibu yang sedang menyapu, lalu dia menyapa saya dan (mungkin) beliau juga melihat wajah saya yang sedang kebingungan. Akhirnya dia bertamya saya mau kemana, lalu saya menjawab saya mau ke kuta. Dan ibu tersebut bilang jarak dari penginapan saya ke pantai kuta ternyata kurang lebih 30 menit dengan berjalan kaki namun jika pake motor hanya 12-15 menit (oh my goshhh 30 menit jalan kaki lagi ^@$^$% ) Entah bagaimana, dan mungkin juga karena Tuhan baik sama saya sehingga menggerakkan hati si ibu tersebut untuk menolong saya maka tiba-tiba si ibu tersebut menawarkan untuk salah satu pekerjanya mengantarkan saya ke pantai kuta. Awalnya saya menolak tapi karena si ibu memaksa, dan sudah berbaik hati akhirnya saya terima tawaran ibu tersebut. Disuruhnyalah anak buahnya untuk mengantarkan saya ke pantai kuta. Diperjalanan kami mengobrol dan ternyata orang yang mengantar saya tersebut kampungnya dekat dengan kampung saya.. haha rasanya seperti bertemu dengan teman lama... Dan dia menawarkan untuk mengantar saya sepanjang hari ini.. rasanya benar-benar luar biasa. Masih ada juga orang baik (bukan masih ada tapi lebih tepatnmya masih banyak orang baik ternyata hehehe)

Pagi itu saya menyusuri pantai kuta. Kata orang sih pantai kuta itu banyak sampah (seperti pantai ancol klo di jakarta) namun hari itu ketika saya ke sana pantainya bersih. Tidak ada sampah berserakan. Yang ada hanya orang yang sedang berolahraga dan beberapa orang yang sibuk berselfie.

Saya menyusuri bibirr pantai dari ujung ke ujung. Satu setengah jam kemudian sudah banyak masyarakat yang berdatangan terutama untuk surfing. Setelah muas menikmati pantai kuta saya memutuskan unutk ke tempat wisata yang lainnya.

Selepas dari pantai kuta saya melanjutkan perjalanan ke tanjung benoa bersama teman baru saya dengan menggunakan motor (oiya motor sewaan saat itu saya sewa harganya 50 ribu  per hari). Dari kuta ke tanjung benoa kurang lebih 30-45 menit perjalanan., Sesampainya di tanjung benoa saya bermain parasailing denga menggunakan kupon yang sudah saya beli dari groupon.com ketika di jakarta, jadi harganya jauh lebih murah ketimbang beli langsung di tanjung benoanya. Pengalaman pertama saya bermain parasailing dan buat saya itu sangat mengasyikkan. Mungkin buat teman-teman yang akan ke bali dan belum pernah mencoba parasailing mungkin nanti bisa dicoba, saya pastikan permainannya mengasyikkan karena kita dibawa terbang sehingga kita bisa melihat panorama pulau bali dari atas. Oiya tanjung benoa adalah pusatnya permainan air di pulau bali. Jadi kalau kamu ke Bali wajib mencoba permainan airnya.

Dari Tanjung benoa, setelah asyik bermain permainan air, selanjutnya tempat yang saya tuju adalah Nusa Dua, dan kali ini saya ke nusa dua untuk melihat waterflow. Ya di sana terkenal dengan waterflownya, konon nih ya menurut cerita dari teman saya, di tempat waterflow tersebut ada sepasang suami istri mau selfie dan salah satu dari mereka karena jaraknya terlalu dekat dengan waterflow sehingga terlibas oleh arus waterflow trersebut, Orang tersebut terjatuh dan kepalanya terbentur karang akhirnya meninggal. Serem juga ya treveller.. Saya foto-foto di daerah waterflow karena memang tempatnya bagus untuk foto-foto dan saya sendiri tidak ingin melewatkannya. Namun jarak fotonya tidak terlalu dekat dengan waterflow karena takut terlibas arusnya. Setelah dari waterflow kami berjalan menyusuri pantai Nusa Dua. pantai Nusa Dua kalau kata teman saya adalah kawasannya bule elit sedangkan untuk kawasan kuta dan legian teman saya sering bercanda menyebutnya sebagai kawasan bule kere hehe (just joke's).  

Lalu dari Nusa Dua tujuan selanjutnya adalah Bedugul. Sebenarnya niat saya ke Bedugul dan Kintamani namun karena waktu yang tidak memungkinkan jadi saya hanya ke Bedugul saja. Perjalanan dari Nusa Dua ke Bedugul memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. Sampai di Bedugul jam 2.45. Oiya untuk karcis masuk ke bedugul harganya 20 ribu sedangkan ke Tj. Benoa maupun ke Nusa  Dua gratis alias tidak dipungut bayaran. Bedugul hawanya sejuk. Pemandangannya pun bagus, I love it. Saya berfoto di sana dan melihat-lihat. Setelah puas saya berfoto, melihat-lihat dan merasakan hawa sejuk bedugul saya kembali melanjutkan perjalanan ke Tanah Lot. 

Berbeda dengan Bedugul, hawa di Tanah Lot tidak begitu sejuk namun pemandangan di Tanah Lot tidak kalah indah dengan pemandangan di bedugul. Dan seperti biasa sayapun foto di sana (kapan lagi bisa foto dengan pemandangan keren seperti itu, dimana ada pura di tengah-tengah laut) oiya di sana juga terdapat ular keramat, karena saya tidak percaya hal-hal tersebut maka saya tidak masuk ke goa ular keramat tersebut berada. Karcis masuk Tanah Lot 20 ribu/orang sama seperti tiket masuk Bedugul. 

Dari Tanah Lot saya melanjutkan perjalanan ke pantai Dreamland untuk menikmati pantainya juga menikmati sunset di sana. Karena matahari hampir terbenam maka kamipun mengebut membawa motornya demi bisa sunset di dreamland. Beruntunglah kami samapai di dreamland matahari belum tenggelam sehingga kami masih dapat menikmati sunset di sana. Sehabis sunset di dreamland kami akhirnya kembali pulang ke penginapan. Oiya untuk masuk ke dreamland gratis hanya ongkos parkir saja 2 ribu-5 ribu/ kendaraan. Dan perjalanan satu hari selesai. Menunggu unutk perjalanan esok hari.

Oke untuk perjalanan hari kedua saya di bali akan saya ceritakan di blog saya selanjutnya..!!  See you in my next blog guys... Solo backpacker ke Bali part 2!!!